Para desainer game mengatakan bahwa tugas utama dari tim berurusan dengan cerita adalah menemukan konflik sentral yang menarik sebagai pemain sebanyak mungkin sementara juga menemukan cara-cara untuk memperkenalkan pilihan yang bermakna pada setiap tahap dari pengalaman.
Sawyer menyatakan, "Itu berarti ketika Anda menyisihkan kelas, ras, rudal ajaib, dan semua barang lainnya, pemain harus mampu mendefinisikan motivasi sendiri, sikap terhadap orang lain, dan cara menyelesaikan masalah dalam cerita . "
Kompleksitas dari proses untuk role-playing game yang mendalam diperparah oleh banyak pilihan yang dapat membuat gamer ketika datang ke balapannya, keterampilan dan latar belakangnya.
Obsidian harus menarik bagi elemen umum sementara juga menemukan ruang untuk muat dalam pilihan tertentu dan nuansa.
"Konflik yang terlalu 'lepas tangan' atau impersonal (misalnya konflik politik yang tidak secara langsung melibatkan pemain) dapat membuat sulit bagi pemain untuk menyambung ke. Sebuah konflik yang sangat pribadi dapat menggosok pemain dengan cara yang salah jika mengasumsikan terlalu banyak tentang karakter mereka atau jika rasanya pilihan mereka tidak memiliki dampak yang cukup besar pada dunia di sekitar mereka, "tambahnya.
Sawyer menegaskan bahwa gagasan akrab memulai sebagai karakter rendah di dunia dan terus mendapatkan kekuasaan akan digunakan dalam Keabadian Proyek tetapi juga ingin para fans untuk mengharapkan beberapa tikungan ke formula.
Para pembuat game tidak menawarkan informasi yang jelas mengenai pengetahuan dan cerita dari permainan dan mengatakan bahwa Obsidian akan menawarkan rincian lebih lanjut pada mereka setelah memiliki narasi yang jelas untuk Keabadian Proyek dipetakan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar