Isabella Barret baru berusia 6 tahun. Namun, di usia bocah tersebut ia sudah menjadi miliuner. Ia memiliki 60 pasang sepatu, pernah sekali makan menghabiskan 2200 dolar, dan "selembar" pakaian yang dikenakannya bisa seharga 10000 dolar lebih.
"Aku seorang superstar. Memiliki gerai perhiasan sendiri, dan aku suka menjadi bos. Aku tak pernah kalah dalam hal apa pun, dan dalam setiap kontes yang diikuti, aku selalu menang. Tapi, yang paling kusukai daripada apa pun adalah sepatu. Aku memiliki lebih dari 60 pasang," cetus mantan bintang Toddlers dan Tiara ini.
Ya, di usia ketika anak-anak lain masih sibuk bermain perosotan atau berlari-lari riang di taman, Isabella Barret tumbuh terlalu dewasa. Berbekal penampilan demi penampilan di televisi, kesuksesannya dalam kontes kecantikan, dan kesuksesan gerai perhiasannya, Barret menggenggam dolar bahkan melebihi sekian juta orang dewasa.
Menjadi miliuner, Isabella Barret pun memiliki selera nomor wahid. Ibunya sendiri, Susanna (39 tahun) yang tak ingin sang putri tumbuh menjadi anak manja, berkisah seputar "elegannya" gadis kecil ini.
"Kami banyak bepergian untuk mendatangi kontes kecantikan demi kontes kecantikan. Ia (Isabella) jelas-jelas telah menumbuhkan citarasa untuk menikmati (layanan) hotel bintang lima. Kadang ia agak "gila". Pernah mengeluarkan 2200 dolar hanya untuk sekali makan. Tak pernah berupa cheeseburger atau kentang goreng. Selalu yang paling mahal dalam layanan, seperti lobster atau filet mignon."
Imut dan menggemaskan. Demikian citra yang tertampil dari sosok Isabella Barret. Dan inilah senjatanya dan sang ibu dalam mengeruk uang. Pesona Glitzy Girl, merk perhiasan anak yang dinaunginya membutakan anak-anak di seluruh dunia; dan mereka pun berlomba-lomba menjadi "Isabella Barret".
Lalu, sampai kapan Isabella Barret akan tampil di berbagai kesempatan? Apakah sang ibu tidak berpikir untuk membuat kehidupannya normal seperti kebanyakan anak lain?
Sang ibu berkata, "Saya bukan orang tua yang pemaksa. Saya hanya ingin membantu Isabella meraih mimpi. Jika ia berkata esok akan berhenti, bukan masalah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar